Langkah Yang Tergesa - Franz Kafka

November 09, 2017

Ketika sepertinya kau sudah memutuskan untuk tetap berdiam diri di dalam rumah saat malam hari, dan kau sudah mengenakan jaket, lalu duduk seusai makan malam dengan hanya ditemani secercah lampu di atas meja hanya untuk menemani dirimu sebelum jatuh terlelap tidur, ketika cuaca di luar nampak sangat tidak menyenangkan sehingga kau memutuskan untuk tinggal di dalam rumah seperti yang kerap kau lakukan, dan ketika dirimu sudah duduk dengan begitu tenang dalam waktu yang begitu lama di sebuah meja, keberangkatanmu kelak sungguh akan membuat banyak orang terkejut sebab, kapan, dan selain itu, sebuah tangga tak pernah beranjak dari tempatnya di kegelapan. Dan pintu depan itu tetap terkunci, namun terlepas dari itu semua kau tiba-tiba merasa dan menjadi gelisah, hingga kemudian kau akan mengganti jaket yang sedang kau pakai itu, bahkan hingga kau tak sadar tengah menggantinya ketika kau sedang berjalan, dan jelas bahwa dirimu harus pergi keluar dengan alasan ingin meluangkan sedikit waktu. Benar-benar ingin pergi keluar, dengan menyingkap pintu itu — atau kurang lebih sedikit tergesa-gesa — sesuai dengan kekhawatiran dan ketidaknyamanan yang tengah kau rasa telah tertinggal jauh dibelakang punggungmu, dan ketika kau menemukan dirimu sekali lagi di sebuah jalanan, dengan badan yang begitu terhuyun bebas hanya untuk menjawab tentang hakekat kebebasan yang disisi lain, kau sendiri tak pernah menduga. Ya, kau telah memperolehnya, dan itu adalah hasil dari semua ini, sementara engkau akan merasa bahwa semakin lama kau tak dapat berpaling dari dirimu sendiri terutama dalam segala langkah yang telah kau tempuh sejauh ini, dan apabila dirimu bisa menyadari daripada sebelumnya bahwa kekuatanmu lebih besar dari segala sesuatu yang selama ini kau idam-idamkan untuk menyelesaikan segala sesuatu yang kau anggap adalah sebuah langkah perubahan paling cepat, dan terlampau singkat. Dan untuk menyelesaikannya, di dalam kerangka pikiran ini akhirnya kau berjalan ke jalanan yang begitu panjang — maka untuk malam itu kau telah benar-benar telah terbebas dari keluarga mu, yang perlahan pasti akan memudar, dan tak lagi menjadi satu hal yang begitu penting, sementara kau sendiri, adalah satu-satunya tokoh yang gagah berani, yang rela menyiksa dirimu sendiri, dan perlahan namun pasti telah tumbuh menjadi sebuah karakter manusia sejati.

Segalanya masih terus berlangsung, hingga suatu malam kau mencari seorang kawan, hanya untuk sekedar melihat dan memeriksa bagaimana keadaannya sekarang.

CATATAN:
* Kisah ini diterjemahkan dari terjemahan inggris, The Sudden Walk, oleh Franz Kafka yang termasuk pada kumpulan cerita pendek karya Kafka, Contemplation, oleh Franz Kafka, yang ditulis antara 1904 hingga 1912. Dan di publikasikan pada akhir tahun 1912.

You Might Also Like

0 komentar