Kosong Yang Meninggalkan Kuleshov

Mei 31, 2019

Contoh visual montase Kuleshov effect.

Bayangkan anda melihat sebuah frame yang berisi tentang seseorang yang mengobrol satu dan yang lainnya dalam satu sequence lalu kemudian anda disuguhkan oleh titik fram yang secara tiba-tiba bahwa diantara adegan itu terselip pola cutting dalam beberapa detik, yang hanya menyuguhkan layar hitam namun seolah begitu, kisah, dialog, suara tetap berjalan seperti biasa, dan anda masih dapat merasakan semuanya tetap berjalan normal bahkan bila sisi layar kosong nan hitam itu dihilangkan sama sekali. Bila di masa lalu kita disuguhkan cara bertutur melalui editing sinema yang tetap bervisual walaupun berjuxtapose, seperti yang disajikan teori montase. Maka hal ini belum menyuguhkan apapun. Teknik editing seperti ini, muncul belakangan seperti yang disajikan dalam beberapa karya sinema yang pernah berkontribusi dalam beberapa festival terkenal. Umumnya seperti yang dilakukan Gaspar dalam film Enter The Void, termasuk dalam apa yang dinamakan Couper, yaitu editing yang memang sengaja diperuntukan untuk kebutuhan editing itu sendiri, tak tersentuh oleh kreatifitas selain kebutuhan sinema, seperti selayaknya, disisi lain ada anti-tesis dari teknik tersebut yang dinamakan Monter yaitu teknik editing yang sengaja dilakukan untuk kebutuhan kreatifitas dan cenderung konseptual dan hal ini melahirkan montase. Salah satu film yang menurut saya menggunakan teknik pada ranah ini adalah The Hungry Lion karya Takaomi Ogata, yang juga beberapa kali dalam adegan filmnya menyajikan kekosongan "tak bermakna" yang dimaksud. Bahwa kemudian bukannya, membuat penonton memahami, seperti yang  disinyalir oleh Kuleshov Effect, juxtapose shot yang seolah sengaja dilakukan dengan tetap mengedepankan efek psikologis antara penonton dan karakter di dalam film tersebut. Takaomi seolah tidak menyajikan apapun, dalam korelasi diantara shot sebelum dan setelahnya. Kini setelah apa yang tersajikan, beberapa sinema kontemporer memperoleh apa yang dikatakan Gilles Deleuze sebagai jarak antara ide, konsep kreatif, dan pembuatnya. Ada sebuah jarak diantaranya, yang dinamakan celah bahwa setiap penggagas sebuah karya hanya akan menemukan keterbatasannya, yaitu di dalam teori space-time sinema. Jika semua kreator memiliki keahlian untuk menciptakan konsep, yang mana dijelaskan Deleuze bahwa konsep tidak ada dengan sendirinya melainkan ia akan berselingkuh dengan pola konsep lainnya untuk menciptakan keterhubungan, maka space-time merupakan salah satu yang dirancang oleh seorang seniman selain time-movement. Namun begitu, space-time pun terancang oleh kesengajaan, yaitu oleh sentuhan bilamana Deleuze menerjemahkannya dengan sebuah telapak tangan, maka tidak ada kebebasan mutlak bagi seorang seniman membentuk sebuah ide kepada konsep yang bahkan sekali lagi, tidak tercipta dengan sendirinya, ia akan terbatas oleh semacam arketipe, seperti yang diungkapkan Jung. Maka The Hungry Lion, sedikitnya menyentuh ranah ketidakberdayaan sinema itu. Ia menginjakkan kaki pada ranah Monter, sementara disisi lain ia dipengaruhi oleh Couper. Tidak ada teori pasti yang mengatakan hal ini karena, seni kontemporer terlalu liberal untuk mengatakannya sebagai sebuah teori, saya sendiri lebih suka menyebutnya "Blank-movement". Adalah ketika cutting yang diterapkan sebagai sebuah montase, diantara pemikiran penonton yang merujuk pada karakter, didukung oleh setiap elemen lainnya, dalam hal ini visual dirubah menjadi soundscape, yang kemudian tanpa memutus time-movement dalam pikiran penonton, film akan terus membangun atmosfernya sementara visual tetap menggambarkan emosi yang terdalam dan paling rendah dari kemanusiaan dan yang paling kosong dalam aspek sinema itu sendiri, seperti karakter utama dari The Hungry Lion, yaitu seorang gadis yang terhimpit oleh orang-orang sekitarnya, dan bahkan keluarganya sendiri karena kasus pornografinya. Cara bertutur demikian membangun apa yang kita sebut sebagai montase, hanya saja ketika montase masih mengharuskan dan ketika sinema menganggap ketiadaan visual atau sinematografi sebagai sebenar-benarnya kekosongan artistik itu sendiri, Blank-movement mengakuisisinya sebagai kebahasaan baru dengan mengandalkan konsep Monter dan perkawinannya yang sementara itu dengan soundscape kepada setiap konsep yang dilahirkan sinema kontemporer pada masa sekarang dan yang akan datang.

You Might Also Like

0 komentar